Kamis, 03 Desember 2009

Belajar efektif

UdaH efektif-kaF belajaR kita???? yuk mari di baca....



Buat kawan-kawan yang pengen belajaRnya efekTif,,, baca artikel-kU berikut ini yahh....

Bertanggung jawab atas dirimu sendiri.
Tanggung jawab merupakan tolok ukur sederhana di mana kamu sudah mulai berusaha menentukan sendiri prioritas, waktu dan sumber-sumber terpercaya dalam mencapai kesuksesan belajar.
Pusatkan dirimu terhadap nilai dan prinsip yang kamu percaya.
Tentukan sendiri mana yang penting bagi dirimu. Jangan biarkan teman atau orang lain mendikte kamu apa yang penting.
Kerjakan dulu mana yang penting.
Kerjakanlah dulu prioritas-prioritas yang telah kamu tentukan sendiri. Jangan biarkan orang lain atau hal lain memecahkan perhatianmu dari tujuanmu.
Anggap dirimu berada dalam situasi "co-opetition" (bukan situasi "win-win" lagi).
"Co-opetition" merupakan gabungan dari kata "cooperation" (kerja sama) dan "competition" (persaingan). Jadi, selain sebagai teman yang membantu dalam belajar bersama dan banyak memberikan masukkan/ide baru dalam mengerjakan tugas, anggaplah dia sebagai sainganmu juga dalam kelas. Dengan begini, kamu akan selalu terpacu untuk melakukan yang terbaik (do your best) di dalam kelas.
Pahami orang lain, maka mereka akan memahamimu.
Ketika kamu ingin membicarakan suatu masalah akademis dengan guru/dosenmu, misalnya mempertanyakan nilai matematika atau meminta dispensasi tambahan waktu untuk mengumpulkan tugas, tempatkan dirimu sebagai guru/dosen tersebut. Nah, sekarang coba tanyakan pada dirimu, kira-kira argumen apa yang paling pas untuk diberikan ketika berada dalam posisi guru/dosen tersebut.
Cari solusi yang lebih baik.
Bila kamu tidak mengerti bahan yang diajarkan pada hari ini, jangan hanya membaca ulang bahan tersebut. Coba cara lainnya. Misalnya, diskusikan bahan tersebut dengan guru/dosen pengajar, teman, kelompok belajar atau dengan pembimbing akademismu. Mereka akan membantumu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
Tantang dirimu sendiri secara berkesinambungan.
Dengan cara ini, belajar akan terasa mengasyikkan, dan mungkin kamu mendapatkan ide-ide yang cemerlang.

DIMENSI LANSIA USIA MUDA

ternyata penyakit pelupa kita gag sepele loh... apalaGi di usia kita Yang masih RELATIf muda banGed.... bisa berbahaya!! yuK simak berita berikuT ini...


Sudah menjadi pendapat umum bahwa demensia hanya terjadi pada lanjut usia (Lansia), namun kenyataannya demensia dapat terjadi pada siapa saja dan pada berbagai tingkat usia.

Menjadi pikun dan renta bisa dikatakan sebagai bagian dari proses penuaan yang menjadi siklus hidup setiap manusia. Fenomena pikun dan renta yang dialami oleh orang lanjut usia menjadi hal yang dimaklumi dan biasa bagi kita semua. Walaupun dapat kita temui Lansia yang tidak mengalami gangguan memori, fenomena pikun ini sangat luas terjadi pada Lansia.

Fenomena pikun pada usia muda dan produktif merupakan hal yang sangat menakutkan bagi kita semua. Proses ini berawal dari hal-hal kecil yang terlupakan dari jadwal harian yang berantakan, kondisi fisik yang menurun sampai akhirnya tidak sanggup lagi bekerja dan harus menghabiskan waktu dirumah.

Pengertian

Makna inti dari demensia pada usia muda (young onset dementia) dan demensia pada usia produktif (working onset dementia) adalah timbulnya gejala demensia berupa penurunan kognitif dan memori pada orang dengan usia dibawah 65 tahun.

Pemerintah Inggris menyatakan bahwa saat ini di Inggris terdapat kurang lebih 18.000 penderita demensia dengan usia di bawah 65 tahun. Data menunjukan adanya peningkatan angka demensia pada usia muda. Ditemukan kasus demensia pada usia 30-an, 40-an, dan 50 tahun bahkan beberapa pada usia di bawah 10 tahun.

Satu pertiga dari total penyebab demensia ini adalah penyakit Alzheimer. Penyebab lain di antaranya adalah penyakit vaskuler, penyakit Parkinson, penyakit Pick’s, sindrom korsakoff (karena konsumsi alkohol yang berlebihan), penyakit Huntington, dan penyakit multiple sclerosis. Pada anak-anak demensia terjadi karena penyakit genetik yang salah satu gejala utamanya adalah kerusakan kognitif, contohnya sindrom down.

Karakteristik Penderita

Berikut ini adalah karakteristik khusus dari penderita demensia pada usia muda dan produktif. Pada umumnya mereka masih aktif bekerja saat diagnosis dinyatakan dan masih memiliki tanggung jawab atas anak dan keluarga. Secara fisik mereka adalah orang yang fit dan aktif. Jarangnya kasus demensia pada tingkat usia ini membuat mereka tidak bisa menerima mengapa demensia harus mereka derita.

Renta bukanlah karakteristik penderita demensia pada usia muda, justru kebalikannya, pada beberapa orang, demensia terjadi saat mereka merasa pada puncak kehidupannya. Pada saat itu pekerjaan dan penghasilan mereka sangat besar dibandingkan tahapan usia sebelumnya. Di kantor mereka berada pada posisi middle bahkan top manager yang dipandang oleh semua orang. Di lingkungan keluarga pun mereka menjadi figur yang dibanggakan oleh istri dan anak-anaknya. Karakteristik inilah yang menjadikan demensia pada usia muda dan produktif menjadi lebih berat dan membutuhkan perawatan yang lebih kompleks.

Tanda dan Gejala

Menurunnya daya ingat adalah tanda penting dari demensia. Pada kondisi normal kita terkadang lupa meletakkan kunci ataupun kacamata, namun segera dapat kita temukan kembali tanpa respon yang berlebihan. Pada penderita demensia, kasus “lupa” ini menjadi bagian keseharian yang tidak bisa lepas. Ketika seorang demensia kehilangan kunci, kacamata atau dompet maka respon yang muncul dapat berupa panik berlebihan, menyalahkan orang lain telah mengambilnya atau memindahkan barang tersebut. Ketika benda-benda yang dicari dapat ditemukan, mungkin saja respon yang muncul berikutnya adalah mereka tidak mengerti apa kegunaan kunci, kacamata dan dompet itu, mereka kadang terlupa untuk apa mereka memerlukan benda-benda itu.

Penderita demensia pada usia muda yang masih aktif bekerja seringkali melakukan kesalahan dalam jadwal kerja. Sekalipun tertulis dalam agenda, mereka dapat saja tidak hadir pada sebuah meeting karena terlupa akan jadwal tersebut. Hal ini sangat mempengaruhi performance kerja, dan bahan pembicaraan teman sekantor.

Gangguan orientasi waktu dan tempat seringkali dialami oleh penderita demensia. Penderita demensia pada usia muda merasa mereka masih mampu melakukan segala hal, didukung fisik yang kuat, mereka sering kali tidak menghiraukan gejala demensia ini. Mengemudi mobil adalah sebuah kebiasaan yang telah mereka lakukan selama bertahun-tahun, mereka tidak pernah mengalami kecelakaan ataupun hal-hal lain yang membahayakan. Ketika demensia terjadi mereka dapat dengan tiba-tiba terlupa kemana mereka akan pergi dan sedang berada dimana saat itu, terkadang mereka tersesat di jalan yang setiap harinya mereka lalui. Hal ini tentu sangat berbahaya mengingat mereka sedang mengemudi mobil di jalan raya yang ramai.

Ketidakmampuan menyusun kata menjadi kalimat yang benar, menggunakan kata yang tidak tepat untuk sebuah kondisi, mengulang kata atau cerita yang sama berkali-kali juga adalah tanda dari demensia. Penurunan kemampuan berbahasa ini sangat berpengaruh pada pekerjaan yang banyak menuntut komunikasi dengan orang lain, salah paham sering kali terjadi akibat penggunaan kata yang kurang tepat.

Ekspresi yang berlebihan juga ditunjukkan oleh orang dengan demensia. Mereka akan menangis berlebihan saat melihat sebuah drama televisi, begitu pula akan marah besar pada kesalahan kecil yang dilakukan orang lain. Penderitapun kadang tidak mengerti mengapa perasaan-perasaan tersebut muncul seperti: rasa takut dan gugup yang tidak jelas penyebabnya.

Demikian berat apa yang dialami oleh penderita demensia, terutama pada usia yang masih muda dan produktif untuk bekerja. Perjalanan penyakit ini sangatlah lambat dan kadang tidak dirasakan baik oleh penderita maupun orang-orang di sekitarnya. Dampak demensia tidak hanya akan mengenai pada penderita seorang saja, melainkan keluarga dan orang-orang terdekat juga akan merasakannya. Kenalilah tanda dan gejala demensia sejak awal dan jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit (RS). Serangkaian test akan dilakukan untuk mendiagnosa anda.

Berat sekali menerima kenyataan bahwa kita atau orang yang kita kenal dan sayangi terkena penyakit ini. Namun menyerah begitu saja bukan pula menjadi sebuah solusi. Sedari dini mengetahui penyakit dan melakukan perawatan yang tepat dapat memperlambat proses kerusakan otak yang dialami oleh penderita demensia.

Berbagai hal masih dapat disiasati agar kehidupan sosial para penderita demensia ini tidak berhenti seiring dengan vonis demensia yang diderita. Dimulai dengan membuat catatan detail aktivitas sehari-hari, meletakkan barang selalu pada tempatnya, memberikan petunjuk penggunaan pada setiap barang dan menggunakan tanda pengenal ketika akan pergi jauh tanpa teman. Hal-hal yang telah disebutkan tadi dapat dilakukan dengan dukungan penuh dari seluruh keluarga. Pengertian harus diberikan sejak awal kepada keluarga terutama anak-anak, sehingga kebersamaan dalam menghadapai kenyataan demensia akan lebih ringan bagi penderita.

Keluarga sebagai support terpenting bagi penderita demensia akan dapat lebih berempati dengan mempelajari lebih dalam tentang demensia. Berusaha untuk selalu tetap tenang dan sabar dalam menghadapi penderita, mencurahkan kasih sayang dan berusaha memahami apa yang dirasakan penderita dapat sangat membantu dalam perawatan penderita demensia. Perlakukan penderita demensia sebagaimana biasa, tetap hormati dan usahakan untuk tidak berdebat dengan penderita. Bantu mereka dalam melakukan aktivitas sehari-hari yang lambat laun akan mengalami penurunan. Jelaskan kondisi penderita pada setiap tamu atau teman yang datang agar mereka dapat ikut mendukung perawatan penderita.

Pencegahan

Sampai dengan saat ini demensia belum dapat disembuhkan, pengobatan dan perawatan yang dilakukan bertujuan untuk mengurangi tanda dan gejala serta mengoptimalkan kemampuan yang masih dimiliki, hal ini diharapakan dapat menurunkan laju kerusakan otak yang dialami penderita demensia.

Hal yang dapat kita lakukan untuk menurunkan resiko terjadinya demensia diantaranya adalah dengan menjaga ketajaman daya ingat dan senantiasa mengoptimalkan fungsi otak. Secara teknis dua hal diatas dapat kita lakukan dengan mencegah masuknya zat-zat yang dapat merusak sel-sel otak seperti alcohol dan zat adiktif yang berlebihan kedalam system tubuh kita.

Mengoptimalkan fungsi otak dengan membaca buku yang merangsang otak untuk berpikir hendaknya dilakukan setiap hari. Melakukan kegiatan yang dapat membuat mental kita sehat dan aktif salah satunya dapat dengan memperdalam ilmu agama. Mengurangi stress dalam pekerjaan dan berusaha untuk tetap relaks dalam kehidupan sehari-hari dapat membuat otak kita tetap sehat.



sumBer:
http://www.kamusilmiah.com

moga2 bermanfaAt yah.... ^O^

Rabu, 25 November 2009

Ditemukan, Ribuan Makhluk Aneh!?


Jakarta - Peneliti telah menemukan ribuan spesies yang belum pernah diketahui sebelumnya. Binatang ini hidup dari belerang dan metana atau memecah minyak. 

Sebanyak 17.650 spesies yang menakjubkan berhasil diungkap. Penemuan makhluk aneh itu melalui kamera yang diderek jauh di dasar laut, sonar dan teknologi lainnya. 

Makhluk aneh itu terdiri dari kepiting hingga udang cacing yang hidup di dunia dingin dan gelap, 5 km di bawah ombak laut. 

Kebanyakan dari makhluk-makhluk ini beradaptasi dari makanan dari kotoran yang berasal dari lapisan atas yang diterangi matahari. 

Sementara yang lain hidup dari belerang dan metana, atau bakteri yang memecah minyak, atau dari tulang-tulang paus yang mati tenggelam dan makanan tidak masuk akal lainnya. 

Para ilmuwan telah menginventarisasi sekitar 17.650 spesies yang hidup lebih dalam dari 200 meter, di tepi kegelapan, di mana sinar matahari tidak lagi menembus. Jumlah ini termasuk 5.722 spesies di kedalaman 1.000 meter.

"Biasanya kedalaman laut dipandang sebagai sesuatu yang dianggap terlalu jauh, seperti sebuah lubang, padang pasir, gurun, tetapi apa yang kita temukan dalam pekerjaan kita adalah bahwa terdapat keragaman spesies yang luar biasa di sana, sering kali dengan adaptasi yang kita belum kita mengerti,” kata peneliti Robert Carney dari Louisiana State University, pemimpin bersama Continental Margin Ekosistem.

Sabtu, 24 Oktober 2009

Ditemukan, Cincin Hantu Saturnus


Para astronom telah menemukan cincin Saturnus baru yang sangat besar dan menyebar serta terletak jauh melampaui sisa lingkaran planet. Para peneliti mengatakan cincin baru itu terdiri dari puing-puing bekas tabrakan yang dikeluarkan dari bulan Saturnus Phoebe.

Penemuan baru ini juga memecahkan teka-teki tentang penampakan bulan bermuka dua Saturnus, Iapetus yang salah satu sisinya sangat gelap.

Cincin tersebut menjadi cincin terbesar yang ada di tata surya, dengan lingkar dalam sebesar 3,7 juta mil dan lingkar luar sebesar 7,4 juta mil.

Diameternya setara dengan 300 planet Saturn yang berbaris dari satu sisi ke sisi lainnya. Dan seluruh volumenya dapat menyimpan satu miliar bumi. "Ini adalah salah satu cincin super besar,"kata Anne Verbiscer, salah satu penulis dari studi yang dipublikasikan dalam Nature.

Cincin memiliki kemiringan orbit yang sama seperti bulan ke duanya Phoebe yaitu, pada sudut 27 derajat dari cincin utama Saturnus. Ini tentu menjadi salah satu faktor yang mendukung teori, bahwa Phoebe mengeluarkan debu cincin.

Penemuan ini akan memecahkan misteri yang telah berlangsung lama tentang ilmu planet yaitu mengapa berbentuk kenari Iapetus memiliki dua warna kulit, dengan satu sisi bulan secara signifikan lebih gelap dari yang lain.

"Ini dasarnya tabrakan. Partikel-partikel memukul Iapetus seperti serangga di kaca depan," kata Verbiscer.

Studi tentang materi gelap Iapetus telah menunjukkan bahwa komposisinya mirip